Dari Redaksi – Hari ini menjadi salah satu momen berharga dalam hidup saya sebagai seorang ayah. Ghina Fasya Aulia Arham, SH, putri pertama saya, telah menyelesaikan pendidikannya dan resmi menyandang gelar Sarjana Hukum dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.
Sebagai seorang yang telah mengikuti perjalanannya sejak awal, saya tahu betul bahwa Fasya—atau yang akrab disapa Aisha—bukan hanya sekadar mahasiswa hukum biasa. Selama menempuh pendidikannya, ia aktif sebagai aktivis Amnesty International, menyuarakan berbagai isu hak asasi manusia, termasuk kebebasan berpendapat dan revisi UU ITE. Ia juga pernah lolos seleksi Bimtek KPK RI, mewakili Sulawesi Selatan beberapa tahun lalu.
Hari ini, Rabu, 1 Mei 2024, di Hotel Claro, Makassar, saya hadir mendampingi Fasya dalam acara wisudanya. Perasaan bangga dan haru tentu tak bisa saya sembunyikan. Melihatnya mengenakan toga dan menerima gelar sarjana adalah bukti bahwa kerja keras, dedikasi, dan perjuangan selama bertahun-tahun akhirnya terbayar.
Harapan untuk Masa Depan
Sebagai seorang ayah, tentu saya ingin melihat anak-anak saya terus berkembang. Fasya kini dihadapkan pada dua pilihan besar: melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister Hukum (S2) atau mengikuti ujian Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA). Apapun yang ia pilih, saya yakin Fasya akan tetap berpegang teguh pada prinsipnya dalam memperjuangkan keadilan.
Saya juga selalu memberikan perhatian penuh terhadap pendidikan anak-anak saya. Fasya adalah anak pertama saya yang kini telah lulus dengan konsentrasi Hukum Pidana, khususnya dalam analisis kasus dan penyelidikan tindak pidana. Sedangkan adiknya, Ghina Ghefira Fadia Arham atau yang akrab disapa Fadia, saat ini masih menempuh pendidikan di jurusan Hukum Tata Negara.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Momen bahagia ini juga turut dirasakan oleh banyak pihak. Sejumlah kerabat dan sahabat memberikan ucapan selamat, termasuk Komisioner KPU Soppeng, Irwan Usman, yang mendoakan agar ilmu yang Fasya peroleh dapat menjadi jalan menuju penegakan keadilan di Indonesia. Bahkan, ada karangan bunga ucapan selamat dari Kejati Kalimantan Tengah, sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian ini.
Tak ketinggalan, Humas AMJI-RI, Faisal Mannan, turut menyampaikan ucapan selamat atas kelulusan Fasya. “Semoga Fasya dapat menjadi salah satu penegak hukum sejati di Indonesia yang hanya takut serta tunduk pada Allah SWT,” ucapnya.
Pesan untuk Putriku Ghina Fasya Aulia Arham
Sebagai penutup, saya hanya ingin berpesan kepada Fasya:
“Ilmu hukum bukan sekadar pengetahuan, tetapi tanggung jawab. Gunakan ilmu ini untuk menegakkan keadilan, membela yang benar, dan menjadi bagian dari perubahan bagi masyarakat, bangsa, dan negara.”
Hari ini adalah awal dari perjalanan panjangmu. Manfaatkan ilmu yang telah didapat dengan sebaik-baiknya. Saya bangga padamu, Aisha!