Catatan Ekobis, 24 Juli 2020 – Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Aceh, Jasman J Ma’ruf, menyatakan harapannya agar taman herbal yang diresmikan di kompleks perguruan tinggi tersebut dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan Indonesia sebagai lumbung herbal dunia.
“Ada 48 jenis pohon atau tanaman herbal yang sudah kita kumpulkan untuk ditanam di sini,” ujar Jasman J Ma’ruf di Meulaboh, Jumat (24/7).
Beberapa jenis tanaman yang telah ditanam di area kampus di antaranya kelor, belimbing, kapulaga, daun seledri, kunyit, dan berbagai tanaman lain yang dikenal memiliki khasiat obat serta dapat meningkatkan imunitas tubuh.
Selain sebagai bagian dari penghijauan kampus, tanaman herbal ini nantinya akan menjadi bahan penelitian. Diharapkan, penelitian tersebut dapat menghasilkan ekstrak herbal yang dapat diproduksi dan dipasarkan untuk masyarakat luas sebagai alternatif pengobatan alami.
Jasman menekankan bahwa kebutuhan masyarakat saat ini terhadap imunitas yang baik dapat dipenuhi melalui multivitamin berbahan dasar hasil pertanian dan perikanan yang dimiliki oleh berbagai daerah di Indonesia.
“Kekayaan alam Indonesia sangat luar biasa. Tugas kita adalah menggali lebih dalam agar dapat menemukan obat herbal yang benar-benar sesuai untuk berbagai penyakit. Oleh karena itu, penelitian terhadap tanaman ini harus terus dilakukan,” tambahnya.
Ia juga berharap kehadiran taman herbal ini dapat menginspirasi masyarakat Aceh dan Indonesia pada umumnya untuk lebih aktif menanam tanaman herbal. Selain untuk konsumsi pribadi, tanaman herbal juga memiliki potensi ekonomi yang besar dalam industri kesehatan.
“Negara kita memiliki tanah yang subur untuk menumbuhkan berbagai jenis tanaman, laut kita luas, dan biota laut kita berlimpah. Jika kita melakukan penelitian lebih lanjut, Indonesia bisa semakin kuat dalam mengelola sumber daya alam dan benar-benar menjadi lumbung herbal dunia,” pungkasnya.
(Sumber: Republika/Agung Sasongko)